Loading...
world-news

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - TEKNIK MESIN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://mesin.unnes.ac.id/

Sekilas Tentang TEKNIK MESIN

SEJARAH

Jurusan Teknik Mesin sebelumnya bernama Jurusan Pendidikan Teknik Mesin yang lahir bersamaan dengan lahirnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Diponegoro (UNDIP) di Semarang tanggal 1 Januari 1961. Sedang FKIP UNDIP lahir karena adanya integrasi kursus BI dan BII melalui SK Sekjen Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan tanggal 27 Desember 1960 No. 108487/5. Selanjutnya FKIP UNDIP berubah menjadi IKIP Semarang berdasarkan SK Menteri PTIP No. 40/1965 tanggal 8 Maret 1965. IKIP Semarang resmi berdiri pada tanggal 30 Maret 1965, dan disahkan oleh Keputusan Presiden No. 271/65 tanggal 14 September 1965.
Perkembangan IKIP Semarang selanjutnya adalah dikonversi menjadi universitas yang bernama Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui Keputusan Presiden No. 124 Tahun 1999 dan diikuti oleh Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 278/O/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unnes serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 225/O/2000 tentang Statuta Unnes. Beberapa nama fakultas berubah seperti FPTK menjadi FT, FPBS menjadi FBS, FKIS menjadi FIS, FPMIPA menjadi FMIPA, dan FPOK menjadi FIK. Perubahan nama fakultas tersebut diikuti pula perubahan nama jurusan dimana kata pendidikan dihilangkan (kecuali pada FIP). Jadi Jurusan Pendidikan Teknik Mesin di FT berubah menjadi Jurusan Teknik Mesin yang membawahi dua program studi yaitu Program Studi Pendidikan Teknik Mesin S1 dan Program Studi Teknik Mesin DIII.
Dengan diberlakukannya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000, maka sejak tahun 2001 – 2002 seluruh program studi di Jurusan Teknik Mesin FT Unnes telah memberlakukan kurikulum baru yang berbasis pada kompetensi lulusan yang berorientasi kepada learning to know, learning to do, learning to live together dan learning to be. Penetapan kurikulum ini juga tidak terlepas dari visi, misi, dan tujuan Jurusan Teknik Mesin sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan yang menjadi benang merah dari visi, misi, dan tujuan Fakultas Teknik dan Unnes. Penyusunan visi dan misi ini menunjukkan bahwa adanya keleluasaan yang lebih tinggi bagi fakultas khususnya jurusan untuk mengatur dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk terselenggaranya pendidikan tinggi yang berkualitas.

LAB
  • Laboratorium & Workshop di Jurusan Teknik Mesin Unnes
PROGRAM STUDI

Visi

Menjadi jurusan yang unggul dalam bidang Pendidikan Teknik Mesin dan Profesional Teknik Mesin serta lulusannya mampu bersaing di era global.

 
Misi

1.        Melaksanakan pendidikan jenjang Sarjana Pendidikan Teknik Mesin (S1 PTM) yang mampu berkompetisi secara global dan Pendidikan Ahli Madya (DIII) yang profesional dan kompetitif dalam bidang otomotif, produksi dan konstruksi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

2.        Melaksanakan penelitian di bidang Pendidikan Teknik Mesin dan Profesional Teknik Mesin, selanjutnya dilakukan penyebaran hasil-hasilnya untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.

3.        Melaksanakan pengabdian masyarakat khususnya di bidang Pendidikan Teknik Mesin dan Profesional Teknik Mesin.

Tujuan

a.        Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga pendidik di bidang keahlian Teknik Mesin (S1 PTM) yang berkualitas untuk mengisi jabatan guru SMK maupun instruktur di pusat-pusat latihan (training center) yang dikelola oleh pemerintah, semi pemerintah maupun swasta.

b.        Melaksanakan pendidikan sarjana yang diarahkan pada hasil lulusan dengan kualifikasi sebagai berikut :

o        Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan pengajaran bidang keahlian teknik mesin dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.

o        Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang keahlian pengajaran teknik mesin sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada.

o        Menyiapkan ilmuwan yang anggun secara moral yang mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidangnya

c.        Menyiapkan sumber daya manusia moralis intelektual, kompeten dalam penerapan keahlian bidang perbaikan dan perawatan otomotif, dan mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjalankan berbagi peran profesi baik secara individu maupun sebagai bagian kelompok masyarakat.

d.        Penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bersifat berkelanjutan dalam bentuk jalur profesional pada bidang perbaikan dan perawatan otomotif dan las.

e.        Mengembangkan lulusan agar dapat mengimplementasikan dan mentransformasikan sains dan teknologi ke dalam produk bernilai ekonomis yang berpredikat intelektual skill disebut Ahli Madya Sains Terapan.

Prodi Lainnya